Di Malaysia, harga emas telah meningkat hari ini berdasarkan data pasar yang dikumpulkan baru-baru ini.

    by VT Markets
    /
    May 21, 2025
    Harga emas di Malaysia meningkat pada hari Rabu. Harga per gram adalah 453,77 Ringgit Malaysia, dibandingkan dengan 451,92 pada hari sebelumnya. Harga emas per tola juga naik menjadi 5.292,64 MYR dari 5.271,16 MYR sehari sebelumnya. Harga emas di Malaysia dikonversi dari harga internasional menggunakan nilai tukar USD/MYR.

    Emas sebagai Penyimpan Nilai

    Emas dianggap sebagai penyimpan nilai dan pelindung terhadap inflasi serta mata uang yang tidak stabil. Bank sentral, terutama di negara-negara berkembang, merupakan pembeli emas terbesar, menyimpan cadangan signifikan untuk mendukung stabilitas ekonomi. Emas menunjukkan hubungan terbalik dengan Dolar AS dan Surat Utang AS. Ketika Dolar melemah, harga emas biasanya meningkat, sementara kondisi Dolar yang kuat menjaga harga tetap stabil. Fluktuasi harga emas tergantung pada faktor-faktor seperti ketidakstabilan geopolitik dan suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan harga emas, sementara suku bunga yang lebih tinggi dapat menekannya. Apa yang kita lihat semalaman dalam harga emas Malaysia adalah peningkatan moderat, yang didorong tidak hanya oleh pergerakan harga global tetapi juga dipengaruhi oleh pergeseran nilai tukar antara Dolar AS dan Ringgit. Kenaikan per gram dari 451,92 menjadi 453,77 MYR mungkin tampak marginal pada pandangan pertama, tetapi ketika dilihat bersamaan dengan pergerakan harga per tola—naik lebih dari 21 Ringgit—ini menunjukkan kecenderungan arah yang pasti dalam sentimen pasar.

    Pengaruh Nilai Tukar dan Suku Bunga

    Untuk memahami hal ini dengan baik, kita perlu tahu mengapa emas masih menarik saat ini. Emas terus bertindak sebagai penyimpan nilai saat keadaan lain terasa goyah, terutama terkait dengan mata uang yang kehilangan stabilitas dan inflasi yang bertahan lebih lama dari yang diinginkan bank sentral. Cadangan yang dimiliki oleh lembaga moneter—terutama di luar pasar Barat inti—bukan hanya hiasan. Akumulasi mereka yang stabil mencerminkan kepercayaan nyata pada peran emas saat fleksibilitas kebijakan semakin ketat. Menyelami lebih dalam, hubungan terbalik dengan Dolar AS sering mendorong perubahan harga. Ketika Dolar menguat, emas cenderung meningkat, memberi ruang bagi pedagang untuk berposisi dengan harapan itu. Juga, jangan abaikan dampak yang dimiliki Surat Utang AS. Ketika imbal hasil instrumen tersebut mulai naik, daya tarik aset tanpa imbal hasil seperti emas menurun. Namun, ketidakadaan pergerakan signifikan pada suku bunga AS belakangan ini telah membuka pintu bagi dukungan lebih lanjut untuk emas. Sekarang, suku bunga membawa nuansa yang lebih kompleks. Suku bunga yang lebih rendah tidak hanya bermanfaat bagi pasar saham—ini juga menjadi bahan bakar bagi aset komoditas seperti emas. Ada tekanan yang lebih sedikit dari alternatif obligasi ketika imbal hasil bunga lemah, membuat logam kuning ini semakin menarik dari sudut pandang relatif. Ketika bank sentral lebih berhati-hati atau ragu, daya tarik emas meningkat, bukan sebaliknya. Ketidakpastian geopolitik hanya mempertegas situasi. Apakah itu ketidakstabilan di koridor energi, pergerakan di negara-negara zona euro, atau konflik yang meluas di tempat lain, emas bereaksi cepat. Ini hampir bersifat refleksif. Ketika berita mulai mengguncang kepercayaan pasar yang lebih luas, pembelian sebagai aset aman cenderung muncul hampir seketika, dan itulah saat kita sering melihat volatilitas harian melonjak. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai berdagang sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots